REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengirim paket bom ke Kantor Berita (KBR) 68H bertubuh kurus dan kulit sawo matang. Menurut resepsionis KBR 68H yang menerima paket tersebut, Annisa, orang tersebut mengenakan topi. "Tingginya sekitar 170 sentimeter," katanya.Ia menjelaskan pengirim paket hanya memberikan satu tanda terima untuk ditandatanganinya. Pengirim langsung meninggalkan lokasi setelah paket diterima.
Namun, Ia tidak mengetahui kendaraan apa yang digunakan pengirim paket. Paket yang diterimanya dikamuflasekan dalam bentuk buku yang ditujukan kepada mantan koordinator Jaringan Islam Liberal, Ulil Absar Abdalla. Pengirim paket atas nama Sulaiman Azhar.
KBR 68 H tergabung dalam Komunitas Utan Kayu yang terletak di Jalan Utan Kayu nomo 68 H, Jakarta Timur. Di kompleks yang sama terdapat sekretariat anggota komunitas, antara lain Institut Studi Arus Informasi (ISAI) dan Jaringan Islam Liberal (JIL). Sistem penerimaan surat dan paket di Komunitas Itan Kayu menggunakan satu pintu.
Direktur Kantor Berita Radio 68 H, Santoso, menolak berspekulasi mengenai motif pengiriman paket bom. "Kita serahkan semua kepada polisi," katanya ketika dihubungi Republika. Santoso menuturkan pihaknya tidak menerima ancaman apa pun sebelum kejadian ledakan. Ia tidak bisa memastikan apakah sebelumnya Komunitas Utan Kayu pernah mendapat ancaman serupa.
Rep: C42
0 comments:
Post a Comment