Istri Umar Ternyata Laki-Laki Yang Telah di nikahi Selama 6 Bulan| Berkenalan Lewat FacebookBekasi - Fransiska Anastasya Octaviany alias Icha alias Rahmat Sulityo sempat akan diamuk massa. Warga kesal setelah mengetahui istri Umar itu ternyata perempuan jadi-jadian.
"Udah banyak yang kumpul ada 200 orangan," tutur Ketua RT 01/02 Kampung Bojongsari, Jatiasih, Bekasi, M Aku kepada detikcom, Sabtu (2/4/2011).
Namun Aku bersama para tokoh masyarakat berusaha menahan agar tidak ada tindak kekerasan. Untungnya usaha ini berhasil.
"Ustadz Ismail teriak, awas jangan sampe ada yang mukul. Pada nurut, ngga ada yang berani mukul," terang Aku.
Setelah itu Aku pun segera menghubungi Pospol Jatiasih. Dia takut jika massa sudah tidak dikendalikan. Jadi bukan Umar yang melapor ke polisi, melainkan Aku bersama tokoh masyarakat.
"Kamis malem itu saya buru-buru lari ke Pospol, takut massa ga bisa ditahan. Kalo satu udah mukul, pasti yang lainnya ikut," ujar pria berusia 63 tahun ini.
Warga kesal setelah kedok Icha terbongkar. Dari awal, memang banyak warga yang curiga kalau Icha adalah wanita jadi-jadian.
"Warga nemu KTP sama SIM asli di jok motornya Icha. Eh, nama aslinya Rahmat Sulistyo. Pada marah warga," terangnya.
Akhirnya pada Kamis (31/3) Icha pun digelandang ke Polsek. Aku pun ikut mendampingi Icha.
"63 tahun hidup. Baru kemaren saya nginep di kantor polisi. Ah Icha, Icha," sesalnya.
Umar dan Icha menikah sepekan sesudah Lebaran tahun 2010 lalu. Keduanya hidup serumah dengan orang tua Umar di Jatiasih, Bekasi. Setelah enam bulan berlalu baru ketahuan Icha ternyata seorang laki-laki yang bernama asli Rahmat Sulityo.
Karena dianggap menipu, Warga akhirnya melaporkan istri Umar ke Polsek Jatiasih. Sang istri yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook itu kini ditahan dengan ancaman tujuh tahun penjara.
(rdf/ape)
"Udah banyak yang kumpul ada 200 orangan," tutur Ketua RT 01/02 Kampung Bojongsari, Jatiasih, Bekasi, M Aku kepada detikcom, Sabtu (2/4/2011).
Namun Aku bersama para tokoh masyarakat berusaha menahan agar tidak ada tindak kekerasan. Untungnya usaha ini berhasil.
"Ustadz Ismail teriak, awas jangan sampe ada yang mukul. Pada nurut, ngga ada yang berani mukul," terang Aku.
Setelah itu Aku pun segera menghubungi Pospol Jatiasih. Dia takut jika massa sudah tidak dikendalikan. Jadi bukan Umar yang melapor ke polisi, melainkan Aku bersama tokoh masyarakat.
"Kamis malem itu saya buru-buru lari ke Pospol, takut massa ga bisa ditahan. Kalo satu udah mukul, pasti yang lainnya ikut," ujar pria berusia 63 tahun ini.
Warga kesal setelah kedok Icha terbongkar. Dari awal, memang banyak warga yang curiga kalau Icha adalah wanita jadi-jadian.
"Warga nemu KTP sama SIM asli di jok motornya Icha. Eh, nama aslinya Rahmat Sulistyo. Pada marah warga," terangnya.
Akhirnya pada Kamis (31/3) Icha pun digelandang ke Polsek. Aku pun ikut mendampingi Icha.
"63 tahun hidup. Baru kemaren saya nginep di kantor polisi. Ah Icha, Icha," sesalnya.
Umar dan Icha menikah sepekan sesudah Lebaran tahun 2010 lalu. Keduanya hidup serumah dengan orang tua Umar di Jatiasih, Bekasi. Setelah enam bulan berlalu baru ketahuan Icha ternyata seorang laki-laki yang bernama asli Rahmat Sulityo.
Karena dianggap menipu, Warga akhirnya melaporkan istri Umar ke Polsek Jatiasih. Sang istri yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook itu kini ditahan dengan ancaman tujuh tahun penjara.
(rdf/ape)
0 comments:
Post a Comment