Friday, April 1, 2011

Irzen Octa Sekjen PPB Tewas "Dikeroyok" Debt Collector Citibank?

INILAH.COM, Jakarta - Berdasarkan keterangan saksi kunci yang menemani Irzen Octa (50) ke kantor Citibank, saat itu di dalam ruangan tempat Irzen dan tiga debt collector, terdengar suara orang berkelahi.


Diduga, lantaran merasa tagihan kredit card-nya membengkak, Irzen Octa tak terima kemudian terlibat baku hantam dengan tiga orang dari pihak Citibank dan pihak debt collector.

"Dia (saksi kunci, red) sudah diperiksa di Polsek Mampang dan Polres Jakarta Selatan, dia dengar ada seperti orang berkelahi di dalam, gebrak-gebruk begitu," jelas Bendahara Umum DPP PPB Tubagus, saat dihubungi wartawan, Kamis (31/3/2011).

Kesaksian saksi kunci tersebut menurut Tubagus, saat itu menemani korban ke Menara Jamsostek juga semakin membuktikan adanya dugaan kekerasan yang dilakukan terhadap Irzen Octa.

Sebagaimana diberitakan, penganiayaan terhadap Irzen bermula ketika korban mendatangi kantor Citibank di Menara Jamsostek, Jakarta. Korban ingin menanyakan jumlah tagihan kartu kredit. Korban merasa hanya memiliki utang sebesar Rp48 juta, bukan Rp100 juta seperti yang diklaim pihak Citibank.

Terjadi cek-cok antara korban dan pegawai Citibank berinisial A yang ditemani dua debt collector berinisial H dan D. Akhirnya, terjadi pemukulan. Dari hasil visum, pembuluh darah pada otak korban pecah.Jenazah korban ditemukan di depan Menara Jamsostek, Selasa (29/3/2011) pagi. Kini, A, H, dan D telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. [mah]

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...