Thursday, March 24, 2011

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Effendy Ghazali mengkritisi pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang ia anggap telat memberikan respon atas data yang ungkap Wikileaks.

Kritikan Ghazali dilontarkan terkait pidato Presiden SBY yang meragukan data Wikileaks, saat membuka Jakarta International Defense Dialog di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (23/3/2011).

"Seharusnya, Presiden tak perlu menanggapinya. Ataupun memberikan bantahan seperti yang dilakukan oleh kalangan Istana. Dan sampai saat ini, data Wikileaks juga belum terbukti salah," kata Effendi Ghazali di DPR, Rabu (23/3/2011).

Kasus Wikileaks, ujarnya, hampir sama kejadiannya saat rezim Orde Baru berkuasa. Saat itu, pada tahun 1986, seorang penulis David Jankin mengungkap dalam tulisannya soal korupsi Soeharto.

Ketika itu, tahun 1986, kemudian dikatakan membahayakan martabat bangsa. Memang tak terbukti, namun dua tahun kemudian, 1998 terbukti.

"Nah, soal Wikileaks di Indonesia memang belum terbukti benar. Akan tetapi di dunia, Wikileaks belum tentu salah. Di Amerika saja, teror-teror soal Wikileaks seperti ini didiamkan saja. Dan sebenarnya, pernyataan Presiden agak telat. Sebenarnya enggak usah dibantah," saran Effendy Ghazali.

"Di Amerika, kalau dituduh dan selama dia (yang dituduh) tidak melakukan, dia biasa-biasa saja. Di sana sudah lazim pejabat publik akan dipertanyakan soal ijazah, affair. Atau, soal anak-anak Anda bisnisnya apa saja. Enggak ada tuh yang namanya kepanasan. Apalagi, sampai mengeluarkan pernyataan membahayakan negara dan sebagainya," katanya lagi.

____________

Tanggapan : Untuk Bung Effendy..., susah juga kalau anda tidak mendapat jabatan di pemerintah.., ya begini adanya. Ngomong ngalor ngidul mengatasnamakan pengamat Komunikasi politik. Bisanya cuma ngomong dan kritik aja tapi tidak bisa berbuat. Semoga seterusnya anda menjadi pengamat. Anda lebih cocok jadi komentator bola saja, biasanya komentator merasa lebih pinter dari pemain bola-nya terutama di Indonesia.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...